Laman

Sabtu, 12 Maret 2011

Ayah


Rapuh jiwaku bersimpuh
Pada pusara di suatu senja…
Semilir angin hanyutkan rinduku
membawa resahku semakin dalam
Jauh semakin dalam
Ayah…..
Masih terngiang dalam benakku
Saat terakhir kau genggam tanganku
Kau berbisik lemah….sangat lemah……
Agar aku tidak menangis lagi
Tapi Aku tak kuasa…
Untuk tidak menangis dipusaramu
Hingga kubiarkan airmata ini mengalir perlahan
jatuh terserap…. dan berharap bangunkan tidurmu
Ayah……
Aku berjanji, akan slalu melanjutkan harapanmu
Dan tetap berdiri Tegar, meski karang menghadang
Selamat Jalan ayah…..
Semoga engkau bahagia di Sana…
Amin…


http://www.gudangpuisi.com/category/puisi-untuk-ayah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar